Sabtu, April 01, 2023

Great Artist

"Tidak semua orang bisa jadi seniman hebat (Great Artist). Tapi seniman hebat bisa datang dari mana saja."
Dari mereka para kreator seni, para seniman, karya karya seni dilahirkan.
Dari situlah karya besar lahir dan para pecinta seni yang genius dan hebatlah yang menemukan seniman besar (Great Artist) serta menunjukannya kepada dunia.

Sebuah karya seni yang hebat (great art) atau seniman besar, dia sudah di lahirkan atau melahirkan dirinya dengan prinsip, idelisme, pemikiran,  integritas, visi, ego dan konsistensi seniman dalam karya bahkan kehidupan. 

Kaya seni besar sesungguhnya lahir bukan untuk mereka yang merindukan penghias atau sekedar dekorasi semata, tapi dia lahir buat mereka yang memang merindukan keunikan estetika yang seirama dengannya, tanpa adanya intervensi dari pecintanya. 
Kesiapan para pecintanya dalam menerima keunikan estetika karya seni tersebut mempunyai peran penting sekaligus kecerdasan serta kejeniusan si pecinta tersebut dan dia memang Orang orang yang layak memiliki serta menikmatinya.
Sekalipun pecinta seni mempunyai peran penting, intervensi terhadap estetika karya seniman sangatlah tidak dibutuhkan, bahkan harus dijauhi. Karena disitulah kemurnian estetika dengan segala hal tetek bengek diatas, adalah bukti kemerdekaan seniman dalam berkarya. 
Ketika intervensi pecinta seni mulai terlibat bahkan dominan, maka disitulah mereka pecinta seni tidak memahami arti dari kemurnian seninya itu sendiri. 
Bagi seniman, seandainya intervensi itu ada, Terlepas dari apapun, setidaknya intervensi atau penolakan yang ada itu akan membuat seniman dan karyanya berkembang semakin matang baik itu pimikiran, bentuk estetika, atau mungkin hanya keyakinan dan ketetapan akan keunikan serta karakter karyanya saja.

Minggu, November 25, 2018

Dari Dalam Ke Luar

Apa yang bisa kita lakukan untuk bisa menikmati karya ini:
Sama seperti ketika kita berjalan-jalan disebuah taman dengan rumput-rumputnya yang hijau, pohon-pohonnya yang rindang, gemericik air sungai yang mengalir, nyannyian burung burung serta gemerisik daun yang beradu tertiup angin.

Apa yang kita lakukan...
hanyalah menikmati dan menikmati.
tanpa bertanya dan mengkritiknya.
Indahnya alam hanyalah semu dan tidak berarti apa-apa jika kita hanya di penuhi egoisme dan kesombongan belaka.
Satu hal, kita bisa menikmati semua hal yang ada disekitar kita jika kita memang mau menikmatinya.



Intinya kita harus membuka diri untuk diberi kenikmatan oleh alam atau lingkungan sekitar kita, dengan kata lain pasrah, yang berarti menerima atas kebesaran dan keagungan yang menciptakannya.
Untuk bisa menemukan atau mendapatkan keindahan yang sesungguhnya, perlu suatu kepasrahan dan tidak bertanya-tanya kenapa ini begini atau begitu.
Dan memang disadari atau tidak, ketika kita menemukan keindahan sebuah alam... atau sesuatu, itu dikarenakan kita telah membiarkan diri kita pasrah, dan yang ada hanyalah mengagumi apa yang dilihatnya, ya.... sesekali kita bertanya... “wow... kok bisa begini ya, bagaimana mungkin?” atau kemudian kita menarik napas panjang dan melepaskannya seolah tiada beban... suatu ekspresi kekaguman yang tidak bisa dilukiskan kata-kata.
Apa sebenarnya yang kita pikirkan disaat itu? tidak ada,
dalam artian kita cenderung melepaskan semua persoalan materi disaat itu, yang ada di pikiran hanya kekaguman, sebagai refleksi atas apa yang dilihatnya, dari setiap inci yang telah ditangkap oleh penglihatannya bahkan mungkin oleh semua inderanya.

Sama halnya dengan proses menikmati lukisan ini.
Duduklah atau berdirilah didepannnya, pikirkanlah keindahan dari lukisan itu, mulailah dari yang terlihat dahulu, yaitu warna lalu bentuk2, garis, tekstur, nikmati tanpa bertanya-tanya apa ini apa itu. Jika perlu iringi dengan musik renungan atau kontemplasi... nikmatilah apa yang terdengar dan apa yang terlihat. Lalu gunakanlah sence... anda
Untuk proses awal hindari pertanyaan-pertanyaan kenapa begitu kenapa begini...
jangan berpikir bentuk bahwa ini mirip ini dan itu. karena bentuk hanya akan membatasi kekuatan dari karya ini.
nikmati sajalah, sama ketika kita menikmati hamparan bunga, hamparan rumput.... nikmati saja. Biarkan diri kita hanyut dalam keindahan warna dan bentuk lukisan itu, tanpa berpikir apa itu apa ini... jika imajinasi yang ada dipikiran anda menambah kekuatan, silahkan lakukan.

tidak ada cara yang lebih baik untuk menikmati sebuah karya seni selain menikmatinya langsung dari aslinya

SATU CATATAN :
Beberapa orang berkomentar bahwa karya ini adalah pintu atau jendela dengan dimensi lain. beberapa diantaranya mereka katakan ini dimensi x. Apapun itu...
yang jelas karya ini diharapkan bisa memberikan anda pengalaman baru , sebuah pengalaman yang mungkin tidak bisa dilukiskan oleh kata-kata , suatu keindahan dan kehebatannya yang hanya bisa kita alami. Orang bilang sama halnya dengan Cinta, sejuta kata tidak akan bisa melukiskan apa cinta itu sesungguhnya, kalaupun bisa paling hanya sekedar permukaannya saja.
Konsep dasar karya ini yaitu imateri.
salah satu pendorong karya ini lahir adalah munculnya sebuah kebutuhan bahwa manusia membutuhkan keseimbangan. keseimbangan antara kebutuhan terhadap wujud materi dan imateri. Kesibukan kita, atau hasil akhir dari kesibukan kita... buntutnya adalah materi, hampir semua hal. Sesuatu yang bisa diukur dan dinilai besar kecilnya (materi)
kembali pada konteks, keseimbangan
Manusia membutuhkan keseimbangan. Kita juga membutuhkan sesuatu yang tidak hanyha bisa diukur atau dinilai dengan ukuran besar kecilnya saja.
dan karya ini mengajak anda untuk menemukan itu. 

Ini layaknya pintu sebuah keseimbangan.

Beberapa saat dari kesibukan anda, duduklah dan nikmatilah karya ini, tanpa perlu repot-repot untuk berpikir ini dan itu... sekali lagi... jangan berpikir apapun,
nikmati apa yang nampak.... karena itulah yang akan membawa anda pada pengalaman batin yang menyejukkan ...
biarkanlah keindahan lukisan ini menyegarkan anda dan kembali menghidupkan anda menjadi semakin hidup.


Hope



Hidup adalah sebuah harapan, dan harapan adalah kehidupan. jadi... tetaplah hidup dengan harapan, karena harapan memberikan kehidupan lebih dari sekedar hidup

KARYA INI HANYA UNTUK MEREKA PENCINTA SENI SEJATI
YANG LAYAK MEMILIKINYA ADALAH ORANG YANG BISA MENGHARGAI KARYA INI DENGAN NILAI YANG SESUNGGUHNYA LAYAK.

Menjadi seniman, tujuan akhirnya bukanlah sekedar menjual karya. Berkarya adalah pokok pekerjaannya dan pameran adalah pendukungnya dalam hal ini, Paul Pipin menawarkan lebih sebagai seorang seniman. dimana senimanpun membutuhkan program dan perencanaan serta kedisiplinan, tanpa menghambat dan mengganggu kebebasan seniman.
.....

Satu catatan yang seniman sadari,
seorang seniman besar tidaklah lahir dengan sendirinya atau juga karena dirinya sendiri... tapi seniman besar lahir karena dukungan dari berbagai pihak yang secara terbuka menghargai seni dan kehidupan. yang secara otomatis menghargai proses dan perjuangan serta memahami arti sebuah penghargaan atas sebuah karya kehidupan. Karena itulah seniman membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.

EMAIL: pipinisme@gmail.com

"Tidak semua orang bisa jadi seniman hebat (Great Artist). Tapi seniman hebat bisa datang dari mana saja." Dari merek...